BARCELONA CHAMPION # 1 RACING PIGEON

Lomba Merpati Pos paling bergengsi di Dunia khususnya Eropa dari Jaman dahulu hingga saat ini adalah Extreme Long Distance BARCELONA, dimana tahun 1924 dengan kendaraan kereta kuda hingga tahun 1956 di dominasi oleh Belgia dan memang setelah dibuka secara internasional tahun 1955 Jerman dan Belanda bergantian dengan Belgia sebagai pemenang dan terakhir Perancis mendapat 2 kali juara yaitu pada tahun 2005 Schaschkow Cyrille dan 2012 oleh Philippe Deu (Nieurlet, FR) dengan burung "Impossible"
.
Kendaraan konvoyer sebelum perang Dunia;

Burung umumnya umur 2 tahun keatas dan yang paling tua umur 7 tahun, dari semua prestasi yang paling fantastis adalah Ad Desmaret dengan burung yang sama De Vale Bricoux menjuarai tahun 1962 dan 1963.


Juga André Vanbruaene dari Belgia juara 2 kali di tahun 1966 dan 1984, merupakan prestasi yang sulit untuk di dapatkan
.

Dibawah ini adalah nama nama pemenang Lomba Internasional dari Barcelona kenegara masing masing :

Tahun	Peserta	Pemilik	Tempat	Negara	Jarak	Umur
1924	2.256	Lichtfons	Arlon	BELGIA	-	-
1925	5.2	Vandevelde	Herfelingen	BELGIA	-	-
1926	6.35	Fontignies	Anderlues	BELGIA	-	-
1927	8.251	Schmaal	Woluwé-Bxl	BELGIA	-	-
1928	7.071	A. Atterte	Bastogne	BELGIA	-	-
1929	4.034	De Kerk	Wervik	BELGIA	-	-
1930	3.019	G. Stassart	Anderlecht-Bxl	BELGIA	-	-
1931	5.036	Buxin	Brye	BELGIA	-	-
1932	3.711	Van Coillie	Liers	BELGIA	-	-
1933	5200	Stoclet	Fleurus	BELGIA	-	-
1934	4.492	Dr Poot	Overijse	BELGIA	-	-
1935	4.029	Van Geen	Lier	BELGIA	-	-
1936	3.504	R. Foucart	Schaarbeek-Bxl	BELGIA	-	-
1937	-	Delbar	Ronse	BELGIA	-	-
1938	1.049	A. Becquet	Thuin	BELGIA	-	-
Tidak ada LOMBA karena Perang Dunia 1939 - 1947
1948	1200	M. Wuyts	Lier	BELGIA	-	-
1949	2.401	H. Berlengée	Aspelare	BELGIA	-	-
1950	-	R. Tant	Blankenberge	BELGIA	-	-
1951	2.397	J. Boels	Stene-Oostende	BELGIA	1.075	-
1952	1.949	O. De Vriendt	Moere	BELGIA	1.075	3
1953	-	R. Vanden Berghe	Michelbeke	BELGIA	-	-
1954	1910	Leyssens-Lepreux	Jette	BELGIA	1070	7
1955	1480	Denis Adonis	Baileux	BELGIA	978	4
1956	895	O. Van Biervliet	Soignies	BELGIA	1.035	5
1957	3350	G. Staudt	-	JERMAN	1.051	2
1958	3.756	G. Vande Weghe	Olsene	BELGIA	1.068	4
1959	4.181	M Desmet	Waregem	BELGIA	1.063	4
1960	4.441	A. Monin	Cul-des-Sarts	BELGIA	969	4
1961	3.578	M. Krauth	Meerssen	BELANDA	1.095	7
1962	3300	Ad Desmaret	Ottignies	BELGIA	1.051	4
1963	3.599	Ad Desmaret	Ottignies	BELGIA	-	5
1964	3.845	De raedt-Vangrembergen	Gent	BELGIA	1.081	6
1965	4.036	D. Van Dommel	Rotterdam	BELANDA	1.191	6
1966	4.343	A. Vanbruaene	Lauwe	BELGIA	1.044	5
1967	4.876	Mevr L. Blancquaert	Gent	BELGIA	1.087	4
1968	5.348	J. Ross	Sulzbach Main	JERMAN	1.094	5
1969	8.217	M+J Opsomer	Maarkedaal-Kerkem	BELGIA	1.057	3
1970	6.781	Desmet-Lippens	Westkapelle	BELGIA	1.111	3
1971	7.384	M. Huls	Maastricht	BELANDA	1.093	4
1972	7.293	D. Roelandt	Lede	BELGIA	1.077	5
1973	8.515	J. Carlens	Zepperen	BELGIA	1.078	4
1974	10.273	E. Sutor	Bad Homburg	JERMAN	1.098	3
1975	8.301	A. Callebert	Zarren	BELGIA	1.068	2
1976	11.016	R. Florizoone	Nieuwpoort	BELGIA	1080	6
1977	10.502	R. Christen	Roeser	G-d Luxemburg	954	4
1978	11.131	J. Gryspeerd	St-Eloois-Winkel	BELGIA	1.052	4
1979	12.201	R. Gyselinck	Merelbeke	BELGIA	1.073	4
1980	13.636	J. Hendriks	Twello	BELANDA	1240	4
1981	13.202	C. Willegers en Zoon	Steenbergen	BELANDA	1140	6
1982	15.605	Gebr Peersman	Oppuurs	BELGIA	1.082	3
1983	12.146	P. Gilmont	Houdeng	BELGIA	1.018	2
1984	13.033	A. Vanbruaene	Lauwe	BELGIA	1.044	5
1985	17060	J+P Vervisch	Kortrijk	BELGIA	1050	4
1986	18.076	J+R Schlömer	Mönchengladbach	JERMAN	1.129	6
1987	21.736	Ch Vanoppen	Hoeselt	BELGIA	1.076	2
1988	21.194	W. Van Leeuwen	Hedel	BELANDA	1.171	3
1989	25.502	K+D Böhm	Da-Arheilgen	JERMAN	1.068	4
1990	28.128	U. Hermes	Hamm-Sieg	JERMAN	1.121	2
1991	27.187	J-L Van Roy	Ronse	BELGIA	1.045	3
1992	27.158	M. Biemans	Teteringen	BELANDA	1.152	4
1993	33.145	J. Theelen	Buggenum	BELANDA	1.101	3
1994	21.807	R. Verborg	Marke	BELGIA	962	4
1995	20.925	Remi, Carlo, Andre Gyselbrecht	Knesselare	BELGIA	1.084	3
1996	20.129	Willems-Thoné	Eisden	BELGIA	966	2
1997	24.908	V. Vanheusden	Diepenbeek	BELGIA	896	2
1998	24.139	Kipp+Sohne	Althornbach	JERMAN	955	3
1999	28.095	J. Torreman	Rockanje	BELANDA	1.171	7
2000	26.597	Comb Houtekamer	Oud-Sabblinge	BELANDA	1.139	2
2001	25760	S. Heymann	Beesel	BELANDA	1.141	3
2002	26.928	Gardien Loek RBB	N-Maasdijk	BELANDA	1.241	4
2003	20.204	Fauche Frères	Waret-L'Evêque	BELGIA	1.048	4
2004	24.914	Vrosch-Meyers	HEERLEN	BELANDA	1100	4
2005	25.815	C. SCHASCHKOW	Wiesviller	PERANCIS	943	2
2006	22.887	van Tuyl Gerard	Hellouw	BELANDA	1.288	3
2007	25820	Menne & Daughter	Hamminkeln	JERMAN	1200	3
2008	23.708	Vagenende Danny	Smedlede	BELGIA	1.076	6
2009	27.669	Van Houten W & M	Ijssel	BELANDA	1.205	5
2010	25750	Heller-Burkhard	Eschweiler	JERMAN	1.098	3
2011	26.068	Comb. Boogaard-Vn Buuren	Amsterdam	BELANDA	1.237	4
2012		Philippe Deu		PERANCIS	1.044

Tahun 2013 Juara 1 International Barcelona dimenangkan oleh Luc Wiel  dari Belgia dari 20.925 burung dengan burung Carlo Gyselbert darah burung yang menjadi langganan juara Long Distance :
1st Int. Barcelona 1995 - Gyselbrecht (Laureaat Barcelona, directly bred by Dr. Carlo Gyselbrecht)
1st Int. Barcelona 2003 – Fauche (great-grandchild Laureaat Barcelona, grandfather was bred by Dr. Carlo Gyselbrecht)
1st Int. Barcelona 2013 – Wiels (great-grandchild, the dam was bred by Dr. Carlo Gyselbrecht)
2nd Int. Barcelona 2008 - Van Kerckvoorde (great-grandchild Laureaat Barcelona, grandmother was bred by Dr. Carlo Gyselbrecht)
1st Nat. Montelimar 2010 - Bourlard (great-grandchild Laureaat Barcelona)
1st Nat. Pau 2006 - Moens (grandchild Laureaat Barcelona)
1st Nat. Ace Pigeon Grand Distance KBDB 2008 with 0.25% - Etienne Meirlaen (great-grandchild Laureaat Barcelona)

1st. International Barcelona Ace Pigeon  2008-2009 - 2010 De 51 pemilik Dr .Antoon LENAERT

1st. International Barcelona Ace Pigeon 2009 - 2010 De Cas pemilik Ko van Dommelen,

1.INTERNATIONAL ACE PIGEON BARCELONA 2011-2012 by the "CHAMP" pemilik BALLMAN DIETER,dari Belgia.




Golden Barcelona Pigeon ZLU (The Netherlands): 2010-2011-2012 raced by Jan Peters, Bemmel

Mudah mudahan menambah pengetahuan kita semua dengan disadurnya pemberitaan dari PIPA terbaru. Wassalam, Hans Hanibal